Selasa, 01 Januari 2019

HUBUNGAN AKUNTANSI DALAM BISNIS


Pada masa yang modern seperti sekarang ini, di mana telah memasuki era globalisasi yang membuat perkembangan dunia bisnis, khususnya di Indonesia semakin pesat. Dengan pesatnya perkembangan didunia bisnis membuat berbagai macam cabang ilmu memainkan pernanannya. Pada artikel ini akan dibahas akuntansi dan berbagai macam peranannya dalam dunia bisnis, khususnya di Indonesia. Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa akuntansi memiliki peranan yang penting dalam sektor bisnis. Seperti, didalam dunia ekonomi yang dimana berhubungan erat dengan keuangan, maka setiap pengambilan keputusan yang akan dilakukan harus sesuai dengan berdasarkan informasi didalam akuntansi tersebut. Dalam kasus ini, segala macam profesi yang memiliki kaitan yang sangat erat dengan dunia akuntansi sangat dibutuhkan keberadaaannya didalam sebuah lingkungan suatu bisnis atau perusahaan.

Bagaimana akuntasi berperan dalam dunia bisnis? Salah satu contoh jawaban yang sangat sering ditemui adalah akuntansi akan memberikan berbagai informasi dan jawaban yang berhubungan dengan segala macam kegiatan keuangan suatu bisnis yang dimana informasi tersebut akan digunakan oleh seseorang dalam managerial suatu perusahaan. Kegunaan akuntansi dalam sektor bisnis tidak hanya dalam hal itu saja, melainkan, akuntansi juga memberikan informasi untuk berbagai pihak yang ada diluar perusahaan yang terkait, yang dimana informasi tersebut akan digunakan untuk menilai performa atau kinerja dari perusahaan tersebut dalam menjalankan bisnis.

Menurut universitas pendidikan.com peran akuntansi dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan bagi perusahaan. Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar perusahaan. Secara garis besar, pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi antara lain:

1.       Manajer, Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang diperlukan
2.       Investor, Para investor sangat memerlukan data akuntansi suatu organisasi untuk menganalisis perkembangan organisasi yang bersangkutan. Investor telah melakukan penanaman modal pada suatu usaha, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil. Sehingga, investor harus melakukan analisis laporan keuangan perusahaan yang akan dipilihnya untuk disuntik dana dari investor.
3.       Instansi Pemerintah, Instansi pemerintah sangat berkepentingan dengan informasi akuntansi. Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan.
4.       Kreditor, Kreditor berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditor berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditor adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditor sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya.
5.       Organisasi Nirlaba, Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar beban-beban yang lain
6.       Pemakai lainnya, Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangan-tunjangan, serta mengetahui kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja.

Peran Akuntansi dalam bisnis adalah akuntansi memberikan informasi untuk digunakan oleh manajer dalam menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja dan kondisi ekonomi perusahaan(Reeve, dkk. 2009:9). Menurut Irfani (2009:38), peran akuntansi sebagai sumber informasi utama untuk pengambilan keputusan perusahaan. Informasi-informasi tersebut ditampung menjadi satu dianalisis dan pada akhirnya dipakai sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Menurut Sumarsan (2013), fungsi Akuntansi dalam bisnis adalah untuk menyediakan informasi yang andal sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Dengan demikian, fungsi akuntansi yaitu:

a.       Untuk memberikan informasi keuangan perusahaan
b.      Untuk mengalokasikan sumber-sumber daya langka sehingga pemakai informasi dapat memutuskan modal harus diinvestasikan kemana
c.       Untuk melaporkan pertanggungjawaban kinerja manajemen kepada pemilik, dan
d.      Untuk mengetahui perkembangan perusahaan.

Menurut (Subroto dan Hariadi, 1984), fungsi akuntansi sebagai penyajian Laporan Keuangan. Data –data yang telah terkumpul dari pencatatan kemudian diikhtisarkan, digolong-golongkan dan disingkat untuk kemudian digunakan sebagai dasar untuk penyusunan laporan yang menunjukan posisi keuangan perusahaan, hasil operasi, serta informasi-informasi lain yang perlu.

Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk mengetahui nilai sumber daya ekonomi yang dimanfaatkan untuk melaksanakan kegiatan operasional pemerintahan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Menurut Warsonp, dkk. (2013), fungsi dasar akuntansi adalah menyediakan informasi dana suatu entitas atau unit organisasi.

Akuntansi terdiri dari 3 fungsi utama berurutan yaitu:
a. fungsi penginputan: akuntansi menyiapkan input secara memadai. Input akuntansi berupa transaksi (transactions), yaitu peristiwa/kejadian yang menyebabkan perubahan dana.
b. Fungsi pemrosesan: akuntansi mnegelola setiap input dalam rangka menghasilkan informasi yang berkualitas. Proses dasar berupa pencatatan yang terdiri dari penjurnalan (jounalizing) dan pemindah-bukuan (posting)
c. Fungsi pengotputkan : akuntansi menyajikan informasi dana sesuai kebutuhan pengguna agar dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan.


Menurut Accounting Principal Board Statement No. 4 (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif.

Kemudian menurut Suparwoto L (1990 : 2) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu system atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain.

Kegunaan akuntansi secara umum sebagai berikut :
·         Untuk mengetahui informasi yang berguna bagi manajemen.
·         Untuk menghitung laba atau rugi yang dicapai oleh perusahaan.
·         Untuk membantu menetapkan hak masing-masing pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Baik intern maupun ekstern.
·         Untuk mengendalikan atau mengawasi aktivitas-aktivitas yang dimiliki perusahaan.
·         Untuk menunjukan hal-hal yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Itu artinya peran akuntansi sangatlah penting di dalam perusahaan, selain itu akuntansi dalam perusahaan merupakan kunci utama untuk menjadikan perusahaan tersebut lebih berkembang karena tugas dari seorang akuntan adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi, membuat laporan keuangan, setelah itu memberikan laporan-laporan keuangan tersebut kepada pihak yang berwenang, seperti: manajer,investor, atau kreditur. Peran penting yang lainnya adalah perusahaan mendapatkan informasi yang akurat bahwa perusahaan mengalami laba atau rugi.

Hal itu sesuai dengan kutipan yang telah disampaikan bahwa peran akuntansi memberikan segala informasi keuangan yang ada di perusahaan. Tidak hanya itu saja, peran akuntansi juga dapat mengendalikan atau mengawasi keuangaan di suatu perusahaan, dan juga mengetahui perkembangan suatu perusahaan. Dengan demikian, peranan akuntansi sangat penting dalam sebuah bisnis yang dijalankan oleh perusahaan atau individu tertentu dan peran akuntansi tidak hanya mencatat transaksi-transaksi tetapi juga memberikan informasi-informasi laporan keuangan yang ada. Dari laporan-laporan keuangan tersebutlah informasi bisnis yang dilakukan dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam perputaran bisnis serta menjadi dasaran dalam mengambil suatu keputusan,

Pada zaman modern seperti saat ini, untuk membuat suatu laporan keuangan ataupun pencatatan akuntansi tidaklah harus dilakukan secara tradisional dan oleh orang – orang yang ahli di dalam bidang akuntansi. Apabila kalian adalah seorang pemilik bisnis yang tidak memiliki pengetahuan tentang akuntansi maka saat ini telah terdapat software akuntansi yang akan membantu Anda dalam melakukan pencatatan keuangan bisnis Anda.
Selain itu, Anda pun tidak perlu khawatir bagaimana cara melakukan pencatatan agar dapat terlihat rapih sebab software akuntansi akan membantu Anda menyelesaikan permasalahan pencatatan keuangan untuk bisnis Anda.
Salah satu software akuntansi yang sangat popular adalah software akuntansi Zahir Accounting. Dengan tampilannya yang user friendly maka Anda akan dengan mudah menggunakannya. Selain itu, saat ini Zahir telah merilis software akuntansi berbasis cloud yaitu Zahir Online yang mampu memberikan informasi mengenai laporan keuangan usaha Anda secara real time dan akan dengan mudah terintegrasi antar cabang bisnis atau perusahaan Anda





Referensi :
[Online]. https://zahiraccounting.com/id/blog/kenapa-bisnis-membutuhkan-akuntansi/  [Diakses pada 30 November 2018]