Jumat, 02 Desember 2016

TUGAS 3



NAMA              : ZAHRA YASHINTA
NPM                 : 27216900
KELAS             : 1EB03

MANAJEMEN

Pengertian atau Definisi manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian antara lain : manajemen sebagai suatu proses, manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia, manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni. Manajemen sebagai suatu proses. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut : 1. Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi, 2. Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan, 3. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain. Manajemen sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen.

Peran manajemen antara lain : Peran Interpersonal : Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya. Meliputi : figurehead / pemimpin simbol , leader / pemimpin, liaison / penghubung. Peran Informasi : adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam maupun luar organisasi. Meliputi ; monitor / pemantau, disseminator / penyebar, spokeperson / juru bicara.Peran Pengambil Keputusan adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain. Meliputi ; entrepreneur / kewirausahaan, disturbance handler / penyelesai permasalahan, resource allicator / pengalokasi sumber daya,  negotiator / negosiator.

Pada hakekatnya fungsi-fungsi di atas dapat dikombinasikan menjadi 10 fungsi yaitu: Forecasting (ramalan) yaitu kegiatan meramalkan atau memproyeksikan terhadap kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan. Planning (perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Organizing (organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya. Staffing atau Assembling Resources (penyusunan personalia) yaitu penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan. Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan. 
                                                
Adapun ciri-ciri Manajer Profesional dapat di bedakan sebagai berikut :  Mampu menjadi  pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi.Dapat memotifasi dan mengaktifkan bawahan. Mampu mengkoordinasi serta mengawasi suatu organisasi.Dapat menjalin komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga tercapai tujuan suatu organisasi. Dapat melakukan perbaikan-perbaikan apabila terjadi penyimpangan dari pelaksanaan perencanaan. 

Untuk menjadi seorang manajer yang professional, diperlukan beberapa keterampilan yang dapat mendukung kemajuan suatu organisasi. Berikut adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer yang professional antara lain: Berkaitan dengan hubungan antar pribadi : pemimpin lambang (figurehead) Kepala Simbolis, pemimpin (leader) Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan, penghubung (liaison). Berkaitan dengan Informasi: Pemantau (Monitor) Sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi, Penyebar (Dissiminator) Meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota Organisasi, Jurubicara (Spokesperson) Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi. Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan : Wirausaha (Entrepreneur) Mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai “proyek-proyek perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan, Pengendali Gangguan (Disturbance Handler) Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan penting, Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator) Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi, Perunding (Negotiator) Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan utama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar