NAMA : Zahra Yashinta
Npm : 27216900
Kelas :1EB03
MANAJEMEN
PEMASARAN
Pasar
adalah tempat terjadinya transaksi jual beli untuk orang-orang yang mempunyai
keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk
membelanjakannya yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada
waktu dan tempat tertentu atau kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan
transaksi atas sebuah produk atu kelompok produk tertentu (misalnya, pasar
perumahan atau bahan makanan). Pemasaran adalah suatu proses sosial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk
yang bernilai dengan pihak lain. Jenis-Jenis Pasar, Pasar konsumen: konsumen membeli barang untuk
dikonsumsikan,pembeli individual/pembeli rumah tangga (non-bisnis). Pasar
industri: pasar yang terdiri atas individu, lembaga atau organisasi yang
membeli barang-barang untuk dipakai lagi, secara langsung maupun tidak
langsung, dalam memproduksi barang lain kemudian dijual. Pasar penjual:
konsumen membeli barang-barang denagn maksud untuk dijual lagi atau disewakan
untuk mendapatkan laba. Pasar pemerintah: pasar dimana terdapat lembaga-lembaga
pemerintah, seperti: departemen-departemen, direktorat.
Konsep-Konsep
Inti Pemasaran, Kebutuhan (needs): Kebutuhan manusia (human needs) adalah
ketidakberadaan beberapa pemuas dasar. Keinginan (wants) adalah hasrat akan
pemuas kebutuhan yang spesifik.Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan
menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Permintaan
(demands): permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang
didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Produk: manusia dalam
memuaskan kebutuhan dan keinginannya dengan menggunakan produk. Nilai,Biaya dan
Kepuasan: konsep yang dapat membantu memecahkan masalah ini adalah nilai dan
kepuasan. Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan produk
untuk memuaskan kebutuhannya.
Keadaan
Permintaan dan Tugas Pasar : Permintaan negatif (negative demand) :
Sebagian besar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif.
Tidak ada permintaan (no demand): Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya. Permintaan terpendam (latent demand): Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Permintaan yang menurun (falling demand): Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand): Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan. Permintaan penuh (full demand): Suatu organisasi menghadapi permintaan penuh apabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya. Permintaan yang berlebihan (overfull demand): Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atau ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand): Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy, ataupun senjata api maupun pornografi.
Sebagian besar pasar tidak menyukai produk, bahkan berupaya menghindarinya.
Tugas pasar: menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah sustu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif.
Tidak ada permintaan (no demand): Konsumen sasaran dapat saja tidak tertarik terhadap produk yang ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap manfaatnya. Permintaan terpendam (latent demand): Banyak konsumen yangyang memiliki hasrat yang kuat terhadap sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk dan jasa yang ada. Permintaan yang menurun (falling demand): Setiap organisasi cepat atau lambat akan mengalami penurunan permintaan. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand): Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam, sehingga penggunaan kapasitas pun menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan. Permintaan penuh (full demand): Suatu organisasi menghadapi permintaan penuh apabila organisasi itu puas terhadap volume usaha atau hasil yang telah dicapainya, terutama menyangkut jumlah permintaan yang diharapkannya. Permintaan yang berlebihan (overfull demand): Beberapa organisasi menghadapi permintaan yang lebih tinggi daripada yang dapat atau ingin dilayaninya, contoh: Ragunan pada saat hari raya. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand): Produk-produk yang tidak sehat akan memunculkan upaya yang terorganisasi untuk mengurangi atau mencegah penggunaanya, seperti publikasi yang dilakukan untuk mengurangi bahkan menolak penjualan rokok, obat bius, ecstasy, ataupun senjata api maupun pornografi.
Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk menjalankan pemasaran mereka: Konsep produksi Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi.Konsep produk: Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan mutu, kinerja, dan penampilan terbaik dan bahwa suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan.Konsep Penjualan : Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya penjualan. Konsep pemasaran : Falsafah manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan organisasional bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan dengan pesaing. Konsep pemasaran kemasyarakatan : Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien daripada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Kotler
(2000) mendefinisikan bahwa “Bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran
yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar
sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) merumuskan
bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Promotion, dan Place). Product
(Produk) ;Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk
mencapai tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk
disini bisa berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat
ditawarkan kepada pelanggan potensial untuk.memenuhi kebutuhan dan keinginan
tertentu. Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan,
diperoleh dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide. Price(Harga) : Bauran
harga berkenaan dcngan kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga,
struktur diskon, syarat pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara
berbagai kelompok pelanggan. Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus
dikeluarkan seorang konsumen untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya
harga akan dapat terjangkau oleh konsumen.Promotion (Promosi) : bauran promosi
meliputi berbagai metode, yaitu iklan, promosi penjualan, penjualan tatap muka
dan hubungan masyarakat. Menggambarkan berbagai macam cara yang ditempuh
perusahaan dalam rangka menjual produk ke konsumen. Place (Saluran distribusi)
: keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para
pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi dan
outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu produk.
Daftar Pustaka:
1. Seri Diktat Kuliah, DASAR PEMASARAN, Teguh Budiarto, Universitas Gunadarma
2. http://dansite.wordpress.com/2009/03/24/definisi-pasar-market/
3. http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran#Bauran_Pemasaran
1. Seri Diktat Kuliah, DASAR PEMASARAN, Teguh Budiarto, Universitas Gunadarma
2. http://dansite.wordpress.com/2009/03/24/definisi-pasar-market/
3. http://syadiashare.com/jenis-jenis-pasar.html
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran#Bauran_Pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar